Marhaban Ya Ramadhan....Ramadhan Tiba..Ramadhan Tiba..
Friday, May 26, 2017Bismillah..
"Tidak ada bulan yang paling baik bagi orang beriman kecuali bulan Ramadhan, dan tidak ada bulan yang paling buruk bagi orang munafik kecuali bulan Ramadhan, dikarenakan pada bulan itu orang beriman telah menyiapkan diri untuk berkonsentrasi dalam beribadah dan sebaliknya orang munafik sudah bersiap diri untuk menggoda dan melalaikan orang beriman dari beribadah" (HR. Imam Ahmad)
Alhamdulillah sebentar lagi Ramadhan. ^o^..Tak terasa dalam hitungan hari kita akan masuk bulan yang dinanti bulan yang suci. Teruslah berdoa agar kita semua disampaikan di bulan itu, bulan yang Agung bulan yang penuh ampunan, bulan yang penuh rahmat dan berkahNya. Apakah kita akan menyia-nyiakannya begitu saja??Teramat rugilah orang yang seperti itu.
Dalam menyambut bulan yang penuh berkah ini, alangkah baiknya kita mempersiapkan segala macam hal semaksimal mungkin. Coba kita bayangkan, mugkin saat kita akan bertamu atau akan kedatangan tamu orang yang sangat terpandang, orang yang kita sukai, orang yang kita segani, atau orang yang mempunyai jabatan, kita akan merapikan baju kita, menggunakan wewangian, berdandan agar terlihat cantik dan tampan,dan persiapan-persiapan lainnya yang mungkin telah kita siapkan jauh-jauh hari. Naah, sebentar lagi nih, kita akan kedatangan tamu yang teramat sangat istimewa. Yang akan mendatangi rumah kita selama satu bulan. Tamu agung ini hanya datang sekali dalam setahun dan belum tentu tahun depan kita akan bertemu dengannya kembali. Lantas, apakah kita akan mengabaikan tamu agung ini tanpa persiapan yang matang????
Secara individu, kita memang harus mempersiapkan datangnya Ramadhan. Secara tidak langsung persiapan ini akan mempengaruhi baik tidaknya kita dalam mengisi amaliah selama Ramadhan. Ketika kita bertujuan untuk manjalani bulan Ramadhan dengan maksimal agar bukan hanya lapar dan dahaga saja yang kita dapatkan, tentulah ada persiapannya;
- Berniat dengan sungguh-sungguh. Innamal a’malu binniat wa innama likullimriin ma nawa. Sesungguhnya Segala Perbuatan Itu Disertai Dengan Niat dan Segala Perkara itu Tergantung apa yang diniatkan. Ya, InsyaAllah dengan niat yang kokoh untuk manjalani bulan yang penuh berkah ini dengan maksimal, Allah pun akan membantu kita untuk mewujudkannya. Niat yang baik+ikhtiar yang baik=hasil yang terbaik
- Bergembira menyambut Bulan Ramadhan. Bulan Ramadhan adalah sala satu nikmat yang Allah berikan pada kita. Di bulan ini banyak sekali kebaikan yang akan kita dapat. Di bulan ini pintu Surga di buka selebar-lebarnya. Ia adalah bulan Al Qur'an serta bulan terjadinya beragam peristiwa bersejarah yang sangat penting.
- Menyelesaikan Qadha Shaum. Seperti yang telah kita ketahui, qadha shaum itu sama halnya seperti hutang. WAJIB untuk dibayar. Jadi, bagi temen-temen yang masih punya hutang shaum Ramadhan tahun kemarin segera dibayar ya...Mumpung masih bisa.. ^-^
- Persiapan Rohani. Persiapan rohani ini adalah persiapan yang paling utama karena kekuatan rohani ini akan menjadi motor penggerak segala macam ibadah yang akan kita lakukan baik sebelum maupun setelah Ramadhan. Rasulullah saw, mencontohkan pada kita saat memasuki bulan Sya'ban, Beliau memperbanyak melakukan shaum sunnah. Selain itu, persiapan rohani lainnya ialah memperbanyak istighfar dan berdoa agar Allah menyampaikan kita di bulan Ramadhan dan agar Allah menerima shaum dan ibadah kita lainnya yang kita lakukan di bulan Ramadhan. Jangan lupa juga untuk meminta dan memberi maaf pada keluarga, kerabat, tetangga, sahabat, dan orang lain yang sering berhubungan dengan kita.
- Persiapan ilmu. Agar ibadah kita sesuai dengan apa yang di contohkan Rasulullah saw, tentulah kita harus tahu ilmunya. Maka dari itu, perbanyaklah membaca buku, artikel, dll yang menyangkut tentang Shaum Ramadhan agar kita mengetahui syarat, rukun serta hal-hal yang dapat membatalkan shaum kita. Saya merekomendasikan untuk membaca buku Fiqih Puasa karya Dr. Yusuf Qardhawi. Di dalam buku ini lengkaaaaap dibahas mengenai ibadah puasa. Tidak terlalu tebal ko bukunya, bahasa yang digunakan pun mudah dimengerti ko ^o^..
- Persiapan Jasmani. Tanpa jasmani yang sehat, mana mungkin kita bisa melakukan ibadah puasa. Mejaga kesahatan tubuh merupakan satu hal yang sangat penting. Rasulullah saw. bersabda, "Seorang mukmin yang kuat, lebih baik dan lebih dicintai dan mukmin yang lemah, dan keduanya adalah baik"
- Persiapan akhlak dan moral. Orang yang menjaga akhlak dan moralnya dengan baik, insyaAllah dia akan terhindar dari apa yang disampaikan Rasulullah saw. bahwa "Berapa banyak orang yang berpuasa namun mereka tidak mendapatkan dari puasa mereka kecuali lapar dan dahaga" (HR. Thabrani, Ahmad, Baihaqi). Setidaknya minimal ada dua (2) akhlak yang harus dijaga. Pertama, Menjaga penglihatan dari objek pandangan yang tidak baik. Kedua, Menjaga lisan dari perkataan bathil dan tidak bermanfaat. "Apabila kalian sedang berpuasa, jangan berkata dengan perkataan kotor (keji) dan janganlaha melakukan perbuatan tercela, apabila ada orang yang menghina katakanlah padanya bahwa saya sedang berpuasa." (HR. Muttafaq 'alaihi)
- Persiapan materi. Materi dalam hal ini uang ya, persiapan uang ini lebih tepatnya bukan untuk acara buka bersama di mall, cafe, dll. Tetapi untuk besedekah atau berzakat atau lebih tepatnya lagi untuk berderma kepada yang membutuhkan. Bisa juga membantu saudara kita untuk membeli makan sahur atau makanan untuk berbuka. InsyaAllah kebaikan yang akan kita terima dari Allah akan sangat berlipat.. :)
- Memperbanyak Bacaan Al Qur'an.Salamah bin Kuhail berkata: Dahulu dikatakan bahwa bulan Sya’ban adalah bulan bacaan (Al-Qur’an). Adalah Amr bin Qais apabila memasuki bulan Sya’ban, beliau menutup tokonya, lalu berkonsetrasi membaca Al-Qur’an. Abu Bakar Al-Balkhi berkata: “Bulan Rajab adalah bulan menanam, bulan Sya’ban adalah bulan menyirami tanaman dan bulan Ramadan adalah bulan memanen tanaman." Dia juga berkata: "Perumpamaan bulan Rajab bagaikan angin, sedangkan perumpamaan Sya’ban bagaikan mendung dan perumpamaan Ramadan bagaikan hujan. Barangsiapa yang tidak menanam di bulan Rajab dan tidak menyiram pada bulan Sya’ban, bagaimana dia akan memanen di bulan Ramadan."Selamat mempersiapkan datangnya Bulan Ramadhan ^o^.....Wallahu'alam bishawab
0 komentar