Bismillah...
Pekan kedua tahap kupu-kupu kali ini kita sudah berkomunikasi dengan mentor masing-masing. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumny bahwa saya mengambil mentor tentang read aloud karena hal ini teramat sangat menunjang dengan mind map saya dalam hak membersamai anak dalam beraktivitas. Alhamdulillah mendapat mentor yang baru saj mengikuti training mengenai hal ini jadi saya sangat excited.
Mentor saya bernama Mbak Dhea yang berasal dari IP Tangerang. Ibu dari seorang anak yang berusia 2 tahun ini juga sibuk dengan aktivitas niaganya. Kami sudah saling sharing dan mbak dhea pun sudah memberikan assement pada saya mengenai read aloud ini. Kami juga membuat kesepakatan jam online kita agar kita bisa sama sama stand by untuk saling komunikasi.
Saya pun mulai menjelaskan pemahaman awal saya mengenai read aloud ini pada mbak Dhea. Read aloud yang saya pahami adalah salah satu metode membaca dengan cara dibacakan secara nyaring dan ekspresif agar anak nantinya gemar membaca. Dan dari artikel yang saya, banyak juga anak yang jadi bisa membaca karena teknik ini, itu adalah bonus. Tujuan utama dari read aloud ini adalah agar anak senang membaca.
Selain itu, saya juga menanyakan perbedaan antara dongeng dan read aloud ini yang ternyata sangat berbeda sekali. Mbak dhea memberikan sedikit penjelasan tentang materi read aloud ini. InsyaAllah pekan depan saya akan praktik read aloud dan videocall dengan mbak Dhea, lalu beliau akan mengkoreksi dan memberi tanggapan dari hasil praktek saya.
Dalam proses mentoring ini, mentee tidak full disuapi oleh mentor. Tapi mentee lah yang banyak mencari tahu sendiri, memberi tahu dan bertanya yang seharusnya seperti apa pada mentor. Sehingga mentee dapat berperan aktif dalam proses mentoring ini. Mentor pun bisa belajar banyak hal dari hasil tanya jawab dengan menteenya. Semakin menarik buat saya karena read aloud ini adalah salha satu metode yang sangat murah tapi hasilnya sunggu luar biasa. Saya ingin mendalami hal ini.
#jurnal2
#tahapkupu-kupu
#buncek1
#institutibuprofesional
Pekan kedua tahap kupu-kupu kali ini kita sudah berkomunikasi dengan mentor masing-masing. Seperti yang sudah saya jelaskan sebelumny bahwa saya mengambil mentor tentang read aloud karena hal ini teramat sangat menunjang dengan mind map saya dalam hak membersamai anak dalam beraktivitas. Alhamdulillah mendapat mentor yang baru saj mengikuti training mengenai hal ini jadi saya sangat excited.
Mentor saya bernama Mbak Dhea yang berasal dari IP Tangerang. Ibu dari seorang anak yang berusia 2 tahun ini juga sibuk dengan aktivitas niaganya. Kami sudah saling sharing dan mbak dhea pun sudah memberikan assement pada saya mengenai read aloud ini. Kami juga membuat kesepakatan jam online kita agar kita bisa sama sama stand by untuk saling komunikasi.
Saya pun mulai menjelaskan pemahaman awal saya mengenai read aloud ini pada mbak Dhea. Read aloud yang saya pahami adalah salah satu metode membaca dengan cara dibacakan secara nyaring dan ekspresif agar anak nantinya gemar membaca. Dan dari artikel yang saya, banyak juga anak yang jadi bisa membaca karena teknik ini, itu adalah bonus. Tujuan utama dari read aloud ini adalah agar anak senang membaca.
Selain itu, saya juga menanyakan perbedaan antara dongeng dan read aloud ini yang ternyata sangat berbeda sekali. Mbak dhea memberikan sedikit penjelasan tentang materi read aloud ini. InsyaAllah pekan depan saya akan praktik read aloud dan videocall dengan mbak Dhea, lalu beliau akan mengkoreksi dan memberi tanggapan dari hasil praktek saya.
Dalam proses mentoring ini, mentee tidak full disuapi oleh mentor. Tapi mentee lah yang banyak mencari tahu sendiri, memberi tahu dan bertanya yang seharusnya seperti apa pada mentor. Sehingga mentee dapat berperan aktif dalam proses mentoring ini. Mentor pun bisa belajar banyak hal dari hasil tanya jawab dengan menteenya. Semakin menarik buat saya karena read aloud ini adalah salha satu metode yang sangat murah tapi hasilnya sunggu luar biasa. Saya ingin mendalami hal ini.
#jurnal2
#tahapkupu-kupu
#buncek1
#institutibuprofesional